LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTUR ESA FKIP UNTAN PERIODE 2008/2009
1. PENDAHULUAN
Assalammualaikum warah matullahiwabarrakatuh
Dengna rahamat Allah yang maha kuasa, al malikul alam, serta dengan keinginan luhur untuk selalu berusaha berbuat lebih baik, maka dengan sepenuh hati penulis selaku direktur ESA, menguatkan asa untuk menulis laporan pertanggungjawaban kepengurusan esa periode 2008/2009 ini dengan sepenuh hati dengan harapan dapat menjadi bahan perbaikan dan lading menggali ilmu demi terbentuknya kepengurusan ESA kedepan yang lebih baik, berwibawa, cerdas dan kreatif.
Sebelum penulis menyampaian pertanggungjawabannya, cukup bijaksanalah kiranya apabila penulis menyampaikan kata – kata bijak berikut ini
“ orang besar adalah orang yang selalu berusaha menjadi yang lebih baik, tegas dalam ucapan dan perbuatan, saling mengharagai, menjaga etika, serta selalu berusaha mengambil ilmu dari setiap apa pun yang telah dia ataupun orang lain lakukan. Hidup ini terlalu indah untuk sebuah penyesalan, hidup ini terlalu ceria untuk sebuah kekesalan dan emosi pribadi yang menjadikan didri kita kerdil. Sungguh kurang bijak apabila hidup yang singkat ini digunakan untuk saling menghujat dan membanggakan dirinya yang selalu up to date terhadap aib orang lain”.
Setahun sudah kepengurusan berlalu, banyak hal yang telah dilakukan dalam menjalankan amanah mubes 2008 untuk menjalankan roda pemerintahan ESA FKIP untan. Sebagai insan yang lemah serta penuh kekhilafan seperti halnya para pembaca, penulis dalam menjalankan amanahanya juga melakukan hal yang sama. Banyak program kerja yang telah dengan sukses dilaksanakan, namun banyak pula yang belum maksimal dikarenakan sesuatu yang diluar kekuatan pengurus yang tidak mungkinlah pengurus melapauinya, karena sesungguhnya pengurus telah berikhtiar dengan sepenuh asa untuk memberikan yang terbaik, namun apa daya, Dia pula lah yang memegang kuasa.
Dalam laporan pertanggungjawaban ini, penulis selaku direktur ESA akan mencoba menjelaskan kepada seluruh anggota ESA tentang apa saja yang telah pengurus lakukan dalam satu periode kepengurusan, serta apa saja hal-hal yang berada diluar kemampuan pengurus untuk mensukseskannya. Pengurus akan berusaha untuk mensosialisaikan laporan pertanggung jawaban ini agar dapat diakses seluruh anggota ESA baik melalui media cetak maupun elektronik, agar kemaslahatan yang telah dilakukan dapat diketahui dan dikembangkan, serta dapat mengambil pelajaran dan ilmu yang barokah dari kekhilafan dan kealfaan yang telah pengurus lakukan baik secara sadar maupun diluar kesadaran. Terakhir, tanpa menyangkal kodrat kita sebagai makhluk yang tinggal didunia yang fana ini dengan penuh kekhilafan sepertihalnya pembaca, penulis menghaturkan beribu maaf atas segala hal yang membuat kurang berkenan selama kepengurusan, karena sesungguhnya yang terbaik telah kami lakukan, namun mungkin yang terindah belum bisa kami berikan. Semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung diakhir ajal kita.
2. Keadaan objektif kepengurusan.
Dalam rentang waktu 1 tahun terhitung sejak April 2008 samapai awal mei 2009, pengurus telah melalui beberapa fase dala kepengurusan. Dengan tingkat kesulitan dan masalah yang berebeda. Permasalahan umum yang dihadapai oleh pengurus adalah kekurang maksimalannya soliditas sebagian kecil pengurus yang menyebabkan disintegrasi internal pengurus. Hal ini disebabkan beberapa factor, yang pertama adalah menurunnya rasa ESAisme sehungga menyebabkan pudaranya semangat perjuangan di ESA. Namun pada saat itu pengurus merasa hal yang cukup bijaksana untuk mengatasi masalah itu adalah dengan melakukan motivasi internal serta upgrading, serta dengan memberikan peringatan dan sanksi terhadap mereka yang berakhir pada dilakukan nya reshuffle pengurus pada tengah periode dan alhamdulilah masalah ini terselesaikan. Penyebab berikutnya adalah ada beberapa pengurus yang harus dengan berat hati meninggal kan ESA karena harus mengikuti KKN selama 3 bulan. Masalah ini terselesaikan dengan cara pendelegasian tampok kepemimpinan. Serta dengan long dictace control system.
Masalah berikutnya adalah intervensi pihak prodi yang terlalu menyakitkan sehingga bebrapa kegiatan dan agenda kepengurusan harus berjalan dengan negosiasi yang alot dan terus membuat pengurus belajar untuk lebih bersabar. Hal ini akhirnya dapat diatasi dengan melakukan negosisi tingkat tinggi, serta melakukan beberapa siasat dan muslihat yang cermat sehingga agenda ESA dapat berjalan sebagai mana mestinya.
Selain tiga masalah umum tersebut, ada juga beberapa masalah lain yang mempengaruhi kesetabilan pemerintahan, namun dengan soliditas seluruh anggota ESA, termasuk pengurus, DPO, senior, anggota muda sampai luar biasa, maka seluruh masalah itu terselaesaikan dengan cukup bijaksana..
3. Realisasi program kerja.
Dalam menjalankan roda pemerintahanya, penulis sebgaimana yang diamanatkan mubes membentuk beberapa divisi yang masing masing memiliki program kerja. Disini penulis selauku direktur akan menjelaskan secara umum, untuk yang lebih khusus penulis rasa akan sangat bijaksana apabila penulis memandatkan masing-masing manajer dan staf divisi untuk menjelaskannya.
a. Divisi home affair
Sebagian besar program kerja didivisi ini berjalan sebagai mana mestinya seperti inventarisir hak proprti ESA, data base ESA dll.
Didivis ini sempat dilakukan penambahan 1 anggota baru pada saat reshuffle pengurus
b. Divici CEA
Divisi ini juga cukup memberikan kepuasan atas kinerjanya dengan melakukan advokasi terhadap permasalahan anggota yang diterima, serta sensitivitas terhadap isu yang tidak terlalu mengecewakan.
c. Divisi CHRD
Divisi ini merupakan salah satu divisi yang progjanya terbanyak. Ada beberapa yang sukses tanpa hambatan seperti EIS (walaupun dengan berbagai modifikasi), dan ada juga yang gagal dan harus diganti dengan kegiatan yang memiliki nilai yang sama. Secara lebih rinci agar lebih bermakna maka penulis meminta manajernya untuk menjelaskan.
d. Divisi ELC
Divisi yang didesain untuk meningkatkan kemampuan akademik anggota ini berjalan dengan cukup banyak dinamika pula. Hal utama pengahambat kerja divisi ini adalah susahnya mengumpulkan orang-orang yang terlibat dalam divisi ini termasuk orang-orang yang ada didalam tim khusus.
e. Divis MCN
Kerjanya membangun relasi eksternal baik bilateral maupun multilateral. Berjalannya juga banyak dinamika, namun hasilnya juga bisa bikin bangga.
Disamping divis-divisi diatas, direktur juga merasa sangta terbantukan oleh sekretaris cerdas dan handal baika yang sebelum resufle maupun sesudah resufle.
Kemudian kecermatannya dalam menagtur keuangan, ketelitiannya serta kejeliannya melihat sumber uang membuat posisi bendara menjadi salah satu kunci suksesnya roda pemerintahan ESA peride 2008/2009.
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak atas kesuksesan ESA, kesuksesan kita bersama, kesuksean selurh empunya ESA. Inilah yang dapat kami persembahkan untuk ESA, semoga bermanfaat, dan jaya lah ESA jayalah…..
4. Rekomendasi
Beberapa hala yang menjadi rekomendasi:
a. Tingkatkan soliditas pengurus, biar kecil dari segi kuantitas, tapi mumpuni dari segi kwalitas
b. Anggota ESA butuh fasilitator, maksimalkan lagi peran ESA sebagai fasilitator/
c. Pihak prodi semakin kritis. Tingkatkan lagi kecerdasan dalam berkomunikasi, tetap jaga etika lobi-lobi, serta tingkatkan daya kreativitas dalam setiap program.
INSIDE OUT - Miss Dini
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar