“Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya.
Merasakan Kerjanya saat ia memindahkan pasir di tengah gurun.
Atau merangsang amuk gelombang ditengah laut lepas.
Atau meluluhlantahkan bangunan-bangunan angkuh
Di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta.
Ia ditakdirkan kata tanpa benda.
Tak terlihat hanya terasa.
Tapi dahsyat”
( Anis Matta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar